Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

Belajar Membaca Bersama Bunda

Banyak yang belum mengetahui bahwa kemampuan baca tulis kepada anak-anak ternyata memiliki tahapan tertentu. Pada jaman dahulu membaca, menulis, dan berhitung baru mulai diajarkan pada tahun pertama sekolah dasar. Saat itu usia masuk SD yang berlaku secara luas adalah 6,5-7 tahun. Tetapi sekarang, banyak SD yang mensyaratkan anak sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung untuk dapat diterima di sekolah tersebut. Usia memulai pendidikan dasar juga telah bergeser, anak yang belum genap berusia 6 tahun sudah dapat diterima di beberapa SD tertentu. Fenomena ini tidak jarang menimbulkan kepanikan orangtua, ditambah lagi dengan menjamurnya kursus-kursus baca-tulis-hitung yang ditujukan untuk anak usia pra-sekolah. Benarkah anggapan bahwa lebih cepat lebih baik? Kapan sebenarnya anak siap untuk belajar hal-hal di atas? Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu mengenal tahapan normal perkembangan membaca dan menulis pada anak. Pada tiap tahapan, ada beberapa a

Kenapa Perlu Medical Check Up Pra-Nikah

Menikah tidak hanya mempersiapkan pesta yang meriah, tapi juga harus mempersiapkan kesehatan diri dan pasangan untuk mendapatkan kebahagiaan jasmani dan rohani. Bagi anda yang akan segera menikah dan memiliki program untuk segera memiliki anak setelahnya, sebaiknya jangan mengabaikan Medical Check-up Pranikah (Pre-marital Check-Up/PMC).  Medical Check-up Pranikah adalah serangkaian uji kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pasangan yang akan segera menikah. Hal ini dilakukan untuk menguji apakah terdapat penyakit genetik yang dapat diturunkan dan apakah ada penyakit infeksi yang beresiko menular kepada pasangan, serta adakah penyakit yang beresiko untuk calon anak di kemudian hari. Dengan mengetahui kondisi kesehatan pasangan sejak dini, maka kita bisa merencanakan kesehatan keluarga dengan jauh lebih baik, dan juga dapat melakukan tindakan pengobatan dan pencegahan penularan penyakit, sebelum kelak memiliki anak.  Medical Check-up Pranikah

Hari Pertama Anak Sekolah

  Hari-hari pertama anak masuk sekolah adalah hari yang sangat dinantikan baik oleh anak maupun oleh orang tua. Konsentrasi orang tua bukan saja hanya menyiapkan kebutuhan fisik dan perlengkapan belajar anak, yang tak kalah penting adalah kesiapan mental orang tua dan anak dalam menjalani perubahan kebiasaan dalam rumah tangga.   Anak-anak perlu mendapatkan pengalaman yang baik saat hari pertama mereka berada di sekolah. Terkadang hal ini pun akan membuat orangtua, khususnya ibu akan sedikit cemas mengenai kesiapan anak. Ini adalah hal yang wajar, karena hari-hari anak yang biasanya menghabiskan waktu bersama orang tua di rumah, kini mereka harus berada di sekolah bersama orang-orang baru. Banyak hal yang membuatnya penasaran namun juga takut akan dunia baru tersebut. Ada anak yang senang hingga tak sabar menyambut hari pertama sekolah dan ada pula yang ketakutan hingga tak mau berangkat. .   Sebelum memutuskan pilihan sekolah, orang tua sebaikanya memanfaa

Berapa Lingkar Perut Anda ?

Lingkar perut adalah parameter penting untuk menentukan resiko terjadinya penyakit jantung. Semakin besar lingkar perut seseorang, resiko terjadinya penyakit jantung pada orang tersebut lebih besar. Pengukuran Lingkar Perut dapat dilakukan dengan menggunakan pita ‘meteran’. Caranya pertama tentukan letak tulang rusuk terbawah dan tulang panggul. Kemudian tempatkan pita meteran pada jarak pertengahan antara kedua tulang tadi, dan harus sejajar dengan lantai tanpa memperhatikan letak pusar. Ukuran lingkar perut normal adalah :     Pria      : < 90 cm     Wanita : < 80 cm Bagaimana caranya mendeteksi kesehatan dari ukuran lingkar perut? Sebenarnya untuk mendeteksi kesehatan bisa dilakukan dengan cara mudah yaitu dengan mengukur lingkar perut. Obesitas atau kelebihan berat badan ditandai dengan lingkar perut atau pinggang yang membesar. Lingkar perut yang melebihi normal seperti yang telah disebutkan diatas disebabkan adanya penumpukkan lemak disekitar

Online Relaxation

Barangkali bila dihitung secara sederhana, kurang lebih kita menghabiskan waktu dengan smartphone selama 3-4 jam sehari, baik untuk komunikasi konvensional seperti telepon dan sms, maupun untuk aktivitas online seperti bermedia sosial dan berselancar untuk berbagai kepentingan. Hal yang berlangsung lama dan terus menerus ini menimbulkan suatu adiksi (ketergantungan) bawah sadar yang dapat kita rasakan bila smartphone kita tertinggal.    Orangtua tidak membutuhkan keahlian khusus untuk mengetahui bahwa anak mereka mengalami ketergantungan smartphone. Sementara orang tua lain merasa tidak nyaman dengan anak-anak mereka yang terus-menerus menggunakan smartphone, kebanyakan orang tua lain malah masih belum yakin bahwa kecanduan teknologi memiliki efek yang sangat buruk terhadap tumbuh kembang anak. Kehilangan Empati   Empati adalah kemampuan untuk memahami dan menghargai perasaan orang lain dan merupakan sifat yang penting bagi hubungan sosial yang sehat. Empati adalah alasa

Jangan Sepelekan Kesemutan di Kaki

Kesemutan adalah salah satu tanda bahwa telah terjadi gangguan pada saraf. Dalam termino l o gi medis kesemutan memiliki nama lain p arestesia . Gangguan ini dapat bersifat sementara atau menetap. Salah satu bentuk kesemutan yang bersifat sementara adalah apabila kita tidur dengan kepala bertumpu pada salah satu tangan, maka dalam sekian menit tangan kita akan mengalami kesemutan. Hal ini normal terjadi dan muncul akibat penurunan aliran darah yang bersifat sementara. Lain halnya pada kasus kesemutan pada penderita diabetes yang bersifat menetap akibat kerusakan pembuluh darah dan saraf secara menetap dan dapat berlangsung progresif apabila tidak ditangani. Kesemutan juga dapat menjadi indikator pen ting kecukupan nutrisi kita. Pada ibu hamil sangat sering terjadi kekurang an kadar ka lsium sebagai akiba t dari kebutuhan yang meningkat, baik untuk kebutuhan ibu hamil i tu s endiri atau untuk pertumbuhan janin. Dampa k kekurangan kalsium ini pada awalnya berupa kram dan kesemu