Hari-hari pertama anak masuk sekolah adalah hari yang sangat
dinantikan baik oleh anak maupun oleh orang tua. Konsentrasi orang tua bukan saja hanya menyiapkan kebutuhan fisik dan perlengkapan belajar anak, yang tak kalah penting adalah kesiapan mental orang tua dan anak dalam menjalani perubahan kebiasaan dalam rumah tangga.
Anak-anak perlu
mendapatkan pengalaman yang baik saat hari pertama mereka berada di sekolah.
Terkadang hal ini pun akan membuat orangtua, khususnya ibu akan
sedikit cemas mengenai kesiapan anak. Ini adalah hal yang wajar, karena
hari-hari anak yang biasanya menghabiskan waktu bersama orang tua di rumah, kini mereka
harus berada di sekolah bersama orang-orang baru. Banyak hal yang membuatnya penasaran namun juga takut akan dunia baru tersebut. Ada anak yang
senang hingga tak sabar menyambut hari pertama sekolah dan ada pula yang
ketakutan hingga tak mau berangkat. .
Sebelum memutuskan pilihan sekolah, orang tua sebaikanya memanfaatkan fasilitas free trial class. yang disediakan. Free trial class
adalah kesempatan yang diberikan kepada calon siswa untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran di sebuah sekolah, sebagai uji coba. Biarkan
anak-anak menikmati kelas gratis tersebut, sehingga mereka bisa
merasakan betapa nikmatnya bersekolah dan punya banyak teman belajar.
Bila anak tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kelas
gratis, orang tua bisa mengajak anak untuk berjalan-jalan mengelilingi
sekolah atau sarana bermain di sekolah tersebut. tersebut. Amati jadwal
kegiatan, tempat duduk, ruangan kelas,
keamanan, dan fasilitas lainnya. Biarkan anak-anak mengenal sekolah
tempat dia akan belajar.
Sebelum melepas anak belajar di sekolah, alangkah baiknya orang tua mempersiapkan anak untuk siap mandiri dengan mempelajari beberapa hal misalnya cara mengancingkan baju, memasukkan
buku ke dalam tas, memakai topi, merapikan baju, dan hal-hal sederhana
lainnya. Hal ini sangat penting, agar anak tidak merasa malu saat
mereka tidak mampu melakukan suatu aktivitas tertentu. Anak-anak yang
sudah bisa melakukan segala sesuatu secara mandiri, biasanya akan
terlihat lebih percaya diri. Diharapkan saat mereka sudah berada di
sekolah, mereka tidak perlu meminta tolong kepada guru dan temannnya.
Di rumah, anak sering asyik bermain dengan mainannya. Setelah mereka
bosan bermain, anak-anak sering meninggalkan mainan begitu saja. Sebagai bentuk latihan tanggung jawab, orang tua perlu
sering-sering mengingatkan buah hatinya agar membereskan mainan setelah
selesai memainkannya. Anak-anak yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, akan lebih
dikagumi teman-temannya, dan bahkan mereka bisa menjadi teladan bagi
teman-temannya. Tentu saja ini akan menjadi hal yang membanggakan, tidak
hanya bagi orang tua dan guru, namun juga bagi sang anak sendiri.
Selain itu, Ketika anak-anak bermain dengan teman-temannya, anak akan
lebih mudah untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan.
Dan meskipun ia melakukan hal tersebut, maka si anak akan dapat
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Sampaikan pada anak tentang orang-orang hebat dan terkenal atau tokoh-tokoh dalam film kesukaanya, bahwa mereka bisa menjadi orang hebat dapat menjadi contoh karena mereka mau sekolah
hingga ke jenjang yang lebih tinggi, tentu saja dengan gaya bahasa anak-anak.
Bagi anak yang baru memasuki tahapan awal sekolah, sosok guru bisa menjadi seorang sosok yang asing,
dan bahkan menyeramkan. Maka orang tua perlu mengajak anak berkenalan dengan
gurunya. Tidak hanya menyebutkan namanya saja, ajak anak untuk mengobrol
singkat dengan guru. Atau orang tua juga bisa mengajak anak bermain bersama
guru, dan tentu saja ditemani oleh orang tua.
Satu hal yang sangat penting dan tak
boleh dilupakan adalah memberi anak semangat. Selain membangun rasa
percaya dirinya, memberi semangat anak bahwa tidak ada yang perlu
dirisaukan di hari pertama sekolah. Jika perlu, bekali anak dengan makanan kesukaan di hari pertama sekolah. atau janjikan untuk memberikan kejutan sepulang anak sekolah sebagai hadiah di hari pertama sekolah.
(Dari berbagai sumber)
Comments
Post a Comment