Jangan Sepelekan Kesemutan di Kaki

Kesemutan adalah salah satu tanda bahwa telah terjadi gangguan pada saraf. Dalam terminologi medis kesemutan memiliki nama lain parestesia. Gangguan ini dapat bersifat sementara atau menetap. Salah satu bentuk kesemutan yang bersifat sementara adalah apabila kita tidur dengan kepala bertumpu pada salah satu tangan, maka dalam sekian menit tangan kita akan mengalami kesemutan. Hal ini normal terjadi dan muncul akibat penurunan aliran darah yang bersifat sementara. Lain halnya pada kasus kesemutan pada penderita diabetes yang bersifat menetap akibat kerusakan pembuluh darah dan saraf secara menetap dan dapat berlangsung progresif apabila tidak ditangani.

Kesemutan juga dapat menjadi indikator penting kecukupan nutrisi kita. Pada ibu hamil sangat sering terjadi kekurangan kadar kalsium sebagai akibat dari kebutuhan yang meningkat, baik untuk kebutuhan ibu hamil itu sendiri atau untuk pertumbuhan janin. Dampak kekurangan kalsium ini pada awalnya berupa kram dan kesemutan, namun kemudian dapat berkembang menjadi kekakuan otot bahkan hingga mengakibatkan kerusakan gigi. Selain kalsium, mikronutrien lain juga berperang penting dalam memelihara fungsi dan integritas saraf kita diantaranya vitamin b6, vitamin b12, vitamin  E, magnesium, dan tembaga (copper). Dalam kehidupan sehari-hari kita kadang kita menyepelekan kesemutan yang diakibatkan oleh kekurangan mikronutrient, secara kasat mata mungkin apa yang kita makan jumlahnya cukup bahkan banyak namun belum tentu mengandung nutrisi yang cukup untuk dapat memelihara fungsi dan integritas saraf. Kesemutan akibat defisiensi mikronutrient dapat berlangsung kronis sehingga mengganggu sensitivitas permukaan kulit kita dan beresiko untuk terkena infeksi.

Kesemutan pada kaki dapat muncul dengan gejala yang bermacam-macam, mulai dari rasa kram, sensasi ditusuk-ditusuk, atau bahkan baal (mati rasa) yang dapat muncul sesaat, hilang timbul, atau menetap dengan gradasi yang berbeda-beda. 

Salah satu kondisi yang sangat sering terjadi adalah kesemutan pada salah satu kaki yang muncul akibat penjalaran dari tempat lain, yaitu gangguan pada tulang belakang. 

Kondisi ini memiliki ciri khas, yaitu kesemutan hanya muncul pada satu sisi kaki. Kesemutan ini sering diabaikan hingga muncul gejala nyeri pada pinggang bawah (low back pain). Sehingga walaupun gejala kesemutan pada kaki anda mungkin terasa ringan, namun apabila tidak membaik dengan pemberian multivitamin dan disertai gejala kesemutan hanya pada satu sisi kaki, maka baiknya anda segera berkonsultasi pada dokter untuk mencari penyebab gangguan tersebut. 

Selain gangguan tulang belakang, salah satu penyebab tersering dari kesemutan pada kaki adalah diabetes. Oleh karena begitu seringnya gejala ini muncul sebagai tanda tingginya kadar gula darah, sehingga pada umumnya pada saat berkonsultasi ke dokter, anda pasti akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya penyakit diabetes mellitus. 

Kesemutan pada diabetes pada umumnya berlangsung terus-menerus sepanjang hari walaupun dengan gradasi yang berbeda-beda. Area kesemutan lebih banyak pada telapak kaki dan ujung-ujung jari terutama jari 1-3. Walaupun gejala kesemutan bersifat ringan namun bisa saja kadar gula darah dalam pemeriksaan sangat tinggi. Sehingga berat ringannya kesemutan tidak dapat dijadikan patokan perkiraan kadar gula darah.

Kesemutan pada diabetes muncul secara kronis (terus menerus) akibat gangguan pada saraf dan pembuluh darah yang sangat beresiko untuk menyebabkan kehilangan sensasi nyeri. Sensasi nyeri tersebut diperlukan untuk mencegah timbulnya cedera dan perlukaan pada kulit telapak kaki.

Untuk mengetahui penyebab kesemutan pada kaki, selain pemeriksaan fisik oleh dokter perlu dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang mulai dari pemeriksaan darah maupun pemeriksaan radiologi.





(Original article)