Skip to main content

Menjadi Ibu Hamil Yang Cerdas (Smart Maternity)


Image result for pregnancyKehamilan adalah salah satu dari banyaknya tujuan dari sebuah pernikahan. Bahkan boleh dibilang target awal pasangan yang baru menikah adalah "segera memiliki momongan". Namun tidak sedikit yang mengalami kebingungan setelah hasil cek menyatakan bahwa anda positif hamil.

Masa kehamilan adalah proses dalam kehidupan seorang wanita yang memerlukan mental yang matang, tenaga yang kuat, biaya yang mencukupi serta pengetahuan yang baik. Tanpa itu semua, hasil akhir dari sebuah proses kehamilan berupa persalinan dan kehadiran buah hati yang sehat akan dapat terganggu. 

Kehamilan adalah sepenuhnya anugerah Allah SWT. Kewajiban kita adalah memelihara dan menjaga kehamilan tersebut dengan semaksimal mungkin agar tidak timbul gangguan yang dapat membahayakan kehamilan dan persalinan. 

Perencanaan Kehamilan

Keuntungan dalam merencanakan kehamilan adalah kita dapat mengetahui sedini mungkin kondisi tubuh dan faktor resiko yang harus dihindari serta sejak awal kita dapat meningkatkan kualitas kehamilan dan kesejahteraan ibu hamil dan janin dalam kandungan. Menulis dalam diary kehamilan adalah salah satu cara terbaik untuk menulis agenda dan rencana yang akan dikerjakan, agar tidak ada yang terlewat dan terabaikan. 

Perencanaan kehamilan meliputi : 
  • Perencanaan fisik
  • Perencanaan mental dan waktu
  • Perencanaan pembiayaan (maternity finance) 

Image result for premarital check up


Perencanaan Fisik
Perencanaan fisik adalah aspek yang dapat dipersiapkan jauh hari bahkan sebelum penikahan, contohnya pemberian suntikan tetanus bagi calon pengantin, yang tujuannya adalah untuk mengurangi angka kejadian tetanus dalam kehamilan maupun persalinan. Perencanaan fisik dapat dibagi menjadi 2 yaitu perencanaan sebelum pernikahan (pra-nikah) dan perencanaan sesudah pernikahan (post-nikah). 

Perencanaan fisik pra-nikah lebih menitikberatkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi medis kedua calon pasangan pengantin, dimana tujuan dari tahapan ini adalah meningkatkan potensi kehamilan yang sehat dan meminimalisir resiko kehamilan yang bersumber dari gangguan yang mungkin ditemukan pada kedua calon pasangan. Dalam perencanaan pra-nikah ini, sangat dibutuhkan kesabaran dan kesetiaan dari kedua calon pasangan. Hal-hal yang diluar dugaan dapat saja terjadi dan tentu saja seharusnya tidak mempengaruhi komitmen saling mencintai dan saling menyayangi diantara kedua pasangan.

Perencanaan fisik pra-nikah meliputi : 
  • Kondisi medis secara umum
    Kondisi kesehatan kedua pasangan secara umum harus diketahui. Faktor resiko baik yang berhubungan atau tidak berhubungan dengan kehamilan juga harus diidentifikasi. Untuk mengetahui kondisi medis secara umum kedua pasangan dapat berkonsultasi dan menjalani pemeriksaan oleh dokter pribadi yang tentu lebih mengetahui riwayat kesehatan kedua pasangan.
     
  • Kondisi medis secara khusus 
    Beberapa kondisi medis memerlukan evaluasi dan tindakan secara khusus, meliputi kondisi kesehatan organ reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, pencegahan penyakit yang diturunkan, pencegahan resiko kesulitan dalam kehamilan. Untuk mengetahui kondisi medis secara khusus, dokter pribadi akan merujuk ke beberapa dokter ahli diantaranya untuk mengetahui kondisi kesehatan organ reproduksi calon pengantin wanita maka perlu untuk ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan, untuk mengetahui kondisi organ reproduksi calon pengantin pria maka perlu ke dokter spesialis andrologi, sedangkan untuk untuk pencegahan penyakit menular atau penyakit yang diturunkan maka perlu juga ke dokter spesialis penyakit dalam. Namun itu semua tergantung dari dokter pribadi anda yang lebih mengetahui apa yang diperlukan.

Perencanaan fisik post-nikah lebih menitikberatkan pada kesiapan calon ibu hamil dalam mempersiapkan kehamilan, dimana tujuan dari tahapan ini adalah mempersiapan kondisi fisik calon ibu hamil sedini mungkin dengan berbagai intervensi yang akurat.
 
Perencanaan fisik post-nikah meliputi : 
  • Kondisi medis secara umum
    Kondisi kesehatan calon ibu hamil harus diketahui berkaitan dengan kesiapan calon ibu dalam menghadapi periode awal kehamilan yang biasanya tidak diketahui kapan tepatnya. Beberapa infeksi dapat mempengaruhi proses konsepsi dan meningkatkan resiko kegagalan kehamilan. Calon ibu hamil sebaiknya tidak menyepelekan gangguan medis yang bersifat ringan karena bisa saja merupakan stadium awal dari gangguan dalam kehamilan.
     
  • Kondisi medis secara khusus 
    Untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam kehamilan, maka perlu diketahui masa subur calon ibu hamil. Pengetahuan mengenai masa subur ini sangat penting karena mempengaruhi intervensi nutrisi dan gaya hidup calon ibu dan ayah. Waktu tidur dan relaksasi yang cukup, nutrisi yang berkualitas, aktifitas fisik yang mendukung serta frekuensi dan pola senggama juga turut meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan pertama. Adanya gangguan fungsional pada siklus menstruasi, kekurangan mikronutrient akibat pola makan yang tidak sehat serta kebiasaan merokok salah satu atau kedua pasangan sangat mempengaruhi kondisi persiapan menghadapi kehamilan.
 Image result for pregnancy mental health


Perencanaan Waktu dan Mental
Beberapa studi mengatakan bahwa ibu hamil dan melahirkan rentan mengalami gangguan mental dan perilaku yang bukan saja dapat mempengaruhi calon ibu, melainkan dapat mempengaruhi kesehatan janin dalam kandungan dan hubungan sosial. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya gangguan mental ini adalah dengan mengidentifikasi sumber-sumber masalah yang tidak disadari dan mempersiapkan mental dengan memahami setiap tahapan perubahan yang harus dijalani, memperbanyak pengetahuan sehingga mengurangi kesimpangsiuran informasi yang menciptakan kecemasan terselubung serta menyadari segala potensi kekurangan dan hambatan yang dapat diperbaiki sedini mungkin.

Merencanakan kapan akan memulai upaya untuk mencapai kehamilan perlu dibicarakan bersama dengan pasangan, terutama pada pasangan yang sebelumnya menggunakan alat kontrasepsi. Dalam menentukan waktu untuk memulai upaya kehamilan perlu juga dipertimbangkan hal-hal berikut :
  • Kemampuan pembiayaan seperti biaya pemeriksaan dokter, biaya belanja nutrisi untuk ibu hamil dan tabungan persalinan. Bagi yang memiliki asuransi tentu saja tanggung jawab pembiayaan anda telah diambil alih oleh asuransi, namun tidak ada salahnya untuk menyiapkan pos pembiayaan tersendiri untuk persiapan kehamilan.
  • Pertimbangan dan perkiraan usia anak kelak, agar sedapat mungkin menyesuaikan dengan waktu masuk sekolah. Agar dapat mudah dipahami, kalau anda sedang masa subur dan proses pembuahan anda berhasil dan dinyatakan hamil pada bulan september maka kelak anda akan menjalani persalinan pada bulan juni, dan tentu saja anak akan berulang tahun setiap bulan juni, sehingga pada saat kelak akan memasukkan anak ke sekolah maka usia anak tidak akan menjadi faktor penghambat.
Perencanaan mental pasangan dalam mempersiapkan kehamilan meliputi kesiapan mental untuk kehamilan itu sendiri maupun kelak untuk masa depan anak yang akan dilahirkan. Perencanaan mental untuk mempersiapkan kehamilan diantaranya :
  • Komitmen dari kedua pasangan untuk bersama-sama menjaga dan mendampingi setiap proses dan tahapan dalam kehamilan dan persalinan
  • Komitmen dari kedua pasangan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil dan janin dalam kandungan dengan berupaya menjamin nutrisi bagi ibu hamil dan stimulasi bagi janin dalam kandungan 
  • Komitmen dari kedua pasangan dalam pola perawatan dan pola asuh  yang terbaik untuk anak 
  • Komitmen dari kedua pasangan dalam menghadapi perubahan fisik, peran dan kebiasaan dalam rumah tangga 

Image result for pregnancy finance 

Perencanaan Pembiayaan (Maternity Finance)
Banyak yang telah merasa aman dengan mengikuti program asuransi kesehatan yang menjamin kehamilan dan kelahiran anak pertama. Namun tidak sedikit yang kaget dengan biaya pendukung yang tidak disadari seperti baju ibu hamil, baju bayi, upacara tradisional untuk usia kehamilan tertentu, dekorasi kamar bayi, kebutuhan nutrisi ibu hamil dan sebagainya.

Mengidentifikasi kebutuhan selama kehamilan, persalinan, periode awal kelahiran akan membuat anda tenang dan dapat mempersiapkan jauh hari bahkan sebelum anda memutuskan untuk merencanakan kehamilan. Secara garis besar pos pembiayaan kehamilan dan persalinan meliputi lima kelompok besar  
  • Biaya persiapan kehamilan
    • Biaya pemeriksaan pra-nikah
    • Biaya konseling pra-nikah
    • Biaya nutrisi tambahan untuk persiapan kehamilan 
    • Biaya tak terduga untuk pemeriksaan tambahan 
  • Biaya proses kehamilan 
    • Biaya kontrol rutin
    • Biaya nutrisi tambahan ibu hamil
    • Biaya pemeriksaan tambahan kehamilan (USG 4 dimensi)
    • Biaya senam hamil
    • Biaya rekreasi ibu hamil
    • Biaya tak terduga untuk pemeriksaan tambahan
  • Biaya proses persalinan
    • Biaya persalinan
    • Biaya transportasi persalinan
    • Biaya hidup selam cuti mendampingi persalinan 
    • Biaya tak terduga untuk tindakan medis tambahan dan komplikasi persalinan 
  • Biaya bayi baru lahir
    • Biaya baju dan kelengkapan tidur bayi baru lahir
    • Biaya tak terduga untuk tindakan medis tambahan dan komplikasi pada bayi baru lahir
    • Biaya kontrol enam bulan pertama usia bayi
    • Biaya harian bayi (susu formula, pampers, alat bantu stimulasi tumbuh kembang)
  • Biaya Pendukung
    • Biaya fashion ibu hamil
    • Biaya dekorasi kamar bayi
    • Biaya upacara tradisional
    • Biaya foto ibu hamil
Kehamilan normal berlangsung selama sembilan bulan. Banyak hal yang dapat terjadi baik itu keadaan yang menyenangkan, mengkhawatirkan, menyedihkan maupun mengagetkan. Hanya pengetahuan yang baik didukung dengan perencanaan yang sesuai serta kasih sayang yang tanpa bataslah yang dapat membuat setiap pasangan dapat melaluinya.




(Original article)

Comments